SELAMAT DATANG DI BLOG EFFECTIVE LEARNING

Rabu, 02 November 2011

Pembelajaran Kooperatif & Jenis2nya


 
  1. Pengertian
       Belajar kooperatif adalah Kegiatan yang berlangsung dalam lingkungan belajar sehingga siswa dalam kelompok kecil saling berbagi ide-ide dan kerjasama untuk menyelesaikan tugas Akademik{Davidson dan Kroll,:1991:262}
Belajar Kooperatif Juga dapat digunakan pada setiap jenjang pendidikan mulai taman kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi,dalam semua bidang materi dan sembarang tugas.
Menurut Johnson dan Johnson {1994:22-23}terdapat lima Unsur penting dalam belajar Kooperatif,yaitu:
1.      Saling ketergantungan yang bersifat positif antarsiswa.
2.      Interaksi antarsiswa yang semakin meningkat.
3.      Tanggung jawab individual
4.      Keterampilan Interpersonal dan kelompok kecil
5.      Proses kelompok.
Konsep Utama dari pembelajaran Kooperatif menurut Slavin adalah sebagai berikut:
1.      Penghargaan Kelompok
2.      Tanggung jawab Individual
3.      Kesempatan yang sama untuk Sukses.
Kelebihan dan Kelemahan pembelajaran Kooperatif
a. Kelebihan Menurut Hill adalah sbb:
1.      Meningkatkan Prestasi Siswa
2.      Memperdalam pemahaman siswa
3.      Menyenangkan siswa
4.      Mengembangkan sikap kepemimpinan
5.      Mengembangkan sikap Positif siswa
6.      Mengembangkan sikap menghargai diri sendiri
7.      Mangembangkan rasa saling memiliki
8.      Mengembangkan keterampilan untuk masa depan.
9.      Siswa dapat belajar lebih banyak
10.  Siswa belajar keterampilan social secara lebih efektif
Belajar Kooperatif lebih Unggul dalam meningkatkan hasil belajar daripada dengan Kompetitif dan Individualistik.
b. Kekurangan belajar Kooperatif {Dees 1991:441}
1.    Membutuhkan waktu yang lama bagi siswa,sehingga sulit mencapai      target kurikulum
2.    Membutuhkan waktu yang lama untuk Guru sehingga kebanyakan guru tidak mau  menggunakan strategi belajar kooperatif
3.    Membutukan kemampuan khusus guru sehingga tidak semua guru dapat melakukan atau menggunakan strategi belajar kooperatif,dan
4.      Menuntut  sifat tertentu dari siswa,misalnya sifat suka bekerja sama.

  1. Jenis-jenis Pembelajaran Kooperatif
Balajar kooperatif dapat berbeda dalam banyak cara,tertapi dapat dikategorikan sesuai dengan sifat:1. Tujuan kelompok
                    2.  Tanggung jawab individual
                    3.  Kesempatan yang sama untuk sukses
                    4. Kompetisi kelompok
                    5. Spesialisasi tugas
                    6. Adaptasi untuk kebutuhan Individividu.
a. Students Teams Achievement Divisions{STAD}
            Dalam STAD siswa dibentuk dalam kelompok belajar yang terdiri dari 4 atau 5 orang.Dalam praktiknya guru menyajikan pelajaran dan kemudian siswa bekerja  dalam kelompok memastikan bahwa semua anggota kelompok telah mengausai materi.Selanjutnya siswa menghadapi ter individual.
STAD memiliki 5 komponen,yaitu:
1.      Prestasi kelas
2.      Kelompok
3.      Kuis atau tes
4.      Skor individual dan
5.      Penghargaan kelompok
b. Jigsaw
Dalam belajar kooperatif model Jigsaw,siswa bekerja dalam kelompok seperti pada STAD Siswa diberikan materi untuk dipelajari.Masing-masing anggota kelompok secara acak ditugaskan untuk menjadi Ahli pada suatu aspek tertentu dari materi.Setelah membaca materi Ahli dari kelompok berbeda berkumpul untuk mendiskusikan topic mereka dan kemudian kembali ke kelompok semula untuk mengajarkan topik yang mereka kuasai kepada teman sekelompoknya.Terakhir diberikan tes kepada semua kelompok.
c. Investigasi Kelompok
Investigasi Kelompok adalah Strategi belajar kooperatif yang menempatkan siswa kedalam kelompok untuk melakukan Investigasi terhadap suatu topik.Investigasi kelompok menggunakan bantuan dan kerja sama siswa sebagaialat dasar belajar.Satu hal yang berbeda bahwa Investigasi kelompok mempunyai fokus utama untuk melakukan Investigasi terhadap suatu objek atau topik khusus.
Guru menggunakan Investigasi kelompok paling sedikit mempunyai Tiga tujuan yang saling berkaitan.Pertama,Investigasi Kelompok membantu siswa untuk melakukan investigasi terhadap suatu topic secara sistematk dan analitik.Kedua,yaitu pemahaman yang mendalam terhadap topik yang diberikan.Ketiga, belajar bagaimana bekerja sama secara kooperatif dalam memecahkan masalah.
            d. TGT {Teams-Games-Tournaments}      
            Model ini menggunakan tim,Format pembelajarean dan lembaran kerja/tugas yang sama dalam STAD.Akan tetapi, siswa memainkan pertandingan-pertandingan akademik dalam Turnamen Mingguan sebagai ganti Kuis.Para siswa berkompetisi dengan anggota tim yang lainnya yang kemampuan awalnya sebanding.
e. TAI {Team Assited Individualization}
            Model ini dirancang untuk menggabungkan Insentif motivasional dari penghargaan kelompok dengan program pembelajaran individual yang cocok dengan tingkatan keterampilan yang dimiliki oleh setiap siswa.Dalam model ini siswa di kelompok ke dalam 4 atau 5 orang seperti halnya dalam STAD dan TGT.
             f. LT {Learning Together}
             g. TPS{Think-Pair-Share}
Model ini diberikan penekanan pada penggunaan struktur tertentu yang   dirancang  untuk mempengaruhi pola Interaksi siswa.
Tiga tahapan yang dilakukan,yaitu:
1.        Thinking  : Guru mengajukan pertanyaan dan siswa diminta untuk  memikirkannya.
2.        Pairing  : Guru meminta siswa berpasangan untuk mendiskusikan   apa yang telah di fikirkan
3.        Sharing    : Guru meminta kepada pasangan untuk berbagi dengan seluruh  kelas tentang apa yang  telah dibicarakan.
h. Numbered Heads Together{NHT}
            Dalam implimentasinya guru memberi tugas,siswa berdiskusi untuk menyelesaikan tugasnya,kemudian guru menunjuk salah satu nomor siswa dan hanya siswa bernomor yang berhak menjawab,tujuannya agar mencegah domonasi siswa tertentu.Pembelajaran Kooperatif  Jenis ini memiliki keunggulan yaitu adanya system penomoran.Dari system penomoran ini memungkinkan setiap anggota dari kelompok berusaha untuk memahami jawaban atas pertanyaan yang diberikan sehingga setiap siswa aktif dalam pembelajaran.

  1. Perencanaan Pembelajaran Kooperatif
Ada  lima Tahapan, yaitu
    1. Menentukan Tujuan Khusus
    2. Merencanakan Pengumpulan Informasi
    3. Membentuk Kelompok
    4. Mendesain Aktivitas Kelompok
    5. Mendesain Aktivitas kelompok secara keseluruhan
 
         Di susun Oleh:
                                                              Kelompok III
                                                       Ketua     : MARIATI                
                                                      Anggota  : ZAIDUN
                                                                         USMAN                   
             SUNARTI
 SI’ARUDIN     
                                                                         SRI MEGAWATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar