SELAMAT DATANG DI BLOG EFFECTIVE LEARNING

Rabu, 28 Desember 2011

Model Perencanaan Pembelajaran PPSI


A. Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI)
PPSI adalah sistem yang saling berkaitan dari satu instruksi yang terdiri atas urutan,desain tugas yang progresif bagi individu dalam belajar. (Hamzah B.Uno, 2007).Oemar Hamalik (2006) mendefinisikan PPSI sebagai pedoman yang disusun oleh guru dan berguna untuk menyusun satuan pelajaran.

B. Langkah-langkah Dari Pelaksaaan Model PPSI
a.      Merumuskan tujuan pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran khusus yang beruparumusan yang jelas dan operasional mengenai kemampuan atau kompetemsi yangdiharapkan dimiliki siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.
b.   Mengembangkan alat evaluasi, yaitu tes yang dilakukan yang fungsinya untuk menilaisejauh mana kemampuan siswa, pada model PPSI evaluasi dilakukan saat tujuan pembelajaran khusus telah ditetapkan.
c.    Menentukan kegiatan belajar mengajar, yaitu kegiatan yang akan dilakukan agar tujuan yang diinginkan tercapai, setelah kegiatan ditetapkan perlu dirumuskan pokok- pokok mteri yang akan diberikan, sesuai dengan kegiatan yang telah ditetapkan.
d.     Merencanakan program kegiatan belajar mengajar, titik tolaknya adalah suatu pelajaran yang diambil dari kurikulum yang telah ditetapkan jumlah jam/SKS-nya dandiberikan pada kelas dalam semester tertentu. Pendekatan dan metode harus sesuaitujuan dan materi yang telah ditetapkan, termasuk pelaksanaan evaluasi.
Pelaksanaan, langkah-langkah dalam pelaksanaan program ini adalah mengadakanPre-Test (tes awal), menyampaikan materi pelajaran, mengadakan Pos-Test (testakhir).
 
 C. Komponen-komponen dalam PPSI
Komponen-komponen yang terdapat dalam model PPSI adalah sebagai berikut :
  1. Pedoman perumusan tujuan Pedoman perumusan tujuan memberikan petunjuk bagi guru dalam merumuskan tujuan-tujuan khusus.Perumusan tujuan khusus itu berdasarkan pada pendalaman dan analisis terhadap pokok-pokok bahasan/ subpokok bahasan yang telah digariskan untuk mencapai tujuan instruksional dan tujuan kurikuler dalam GBPP. Seluruh usaha pendidikan masyarakat Indonesia berkaitan dengan jenis dan jenjang pendidikan formal, apa yang akan dicapai lewat bidang studi tertentu, apa yang akan dicapai dalam pembahasan tertentu, apa yang akandicapai dalam pembahasan topik pelajaran atau satuan bahasan tertentu.
  2. Pedoman prosedur pengembangan alat penilaian. Pedoman prosedur pengembangan alat penilaian memberikan petunjuk tentang prosedur penilaian yang akan ditempuh, tentang tes awal (pre test) dan tes akhir (post test),tentang jenis tes yang akan digunakan dan tentang rumusan soal-soal tes sebagai bagian darisatuan pelajaran. Tes yang digunakan dalam PPSI disebut criterion referenced test yaitu tesyang digunakan unuk mengukur efektifitas program/pelaksanaan pengajaran.
  3. Pedoman proses kegiatan belajar siswa Pedoman proses kegiatan belajar siswa merupakan petunjuk bagi guru untuk menetapkan langkah-langkah kegiatan belajar siswa sesuai dengan bahan pelajaran yang harus dikuasai dan tujuan khusus instruksional yang harus dicapai oleh para siswa.Dalam menentukan metode atau alat bantu pengajaran yang akan dipakai untuk mencapai tujuan (TIK), para guru dan calon guru dituntut:
a.      Menyadari bahwa TIK dan sifat bahan adalah dasar untuk menentukan metode danalat bantu pengajaran. 
b.         Guru menguasai berbagai metode secara fungsional misalnya metode ceramah,diskusi, dll.
c.      Mempertimbangkan fasilitas yang ada.
d.     Setiap pelaksanaan metode pengajaran harus mempertimbangkan kondisi situasi murid dan berusaha untuk aktivitas belajarnya.
e.      Apakah guru tersebut benar-benar mampu melaksanakan metode beserta alat bantu pengajaran yang dipilihnya.
4. Pedoman program kegiatan guruPedoman program kegiatan guru merupakan petunjuk-petunjuk bagi guru untuk merencanakan program kegiatan bimbingan sehingga para siswa melakukan kegiatan sesuai dengan rumusan TIK. Dalam hubungan ini guru perlu:
a. Merumuskan materi pelajaran secara terperinci Hal ini dimaksudkan agar guru mampu menjabarkan materi pelajaran secara:
1.     Jelas kegunaannya untuk mencapai TIK;
2.     Sesuai dengan pengalaman murid;
3.     Terjamin kebenaran ilmiahnya;
4.         Mampu mengikuti perkembangan ilmu tersebut;
5.     Representatif;
6.     Dan berguna bagi kehidupan murid sehari-hari. 

b. Memilih metode-metode yang tepatGuru menentukan lamanya waktu pelajaran berdasarkan keberagaman isi TIK dantingkat kesukaran materi pelajaran. Guru juga dituntut untuk mempertimbangkan jenismetode serta alatbantu pengajaran yang dipilih.
c. Menyusun jadwal secara terperinci.Sebelum melangkah ke pelaksanaan, satuan pelajaran sebagai persiapan tulis lengkapharus telah selesai disusun.
5. Pedoman pelaksanaan programPedoman pelaksanaan program merupakan petunjuk-petunjuk dari program yang telahdisusun.Petunjuk-petunjuk itu berkenaan dengan dimulainya pelaksanaan tes awal dilanjutkan dengan penyampaian materi pelajaran sampai pada dilaksanakannya penilaian hasil belajar. Langkah ini terdiri dari 3 macam kegiatan, ialah:
a.      Mengadakan pre-test Tes yang kita berikan pada siswa adalah tes yang disusun pada langkah kedua. Fungsi dari pre-test ini untuk menilai sampai di mana siswa telah menguasai keterampilan yang tercantum dalam TIK. 
b.     Penyampaian materi pelajaran Guru menyampaikan materi pelajaran kepada murid/guru membimbing murid untuk mendalami dan mengusai materi pelajaran.
c.      Mengadakan evaluasi Post-test yang telah disusun pada langkah kedua diberikan pada murid-murid setelahmereka mengikuti program pelajaran.·
1       Pre-test Bertujuan untuk menilai kemampuan murid yang tercantum dalam TIK.Sebelum mereka mengikuti program pengajaran (secara praktis pre-test untuk menilai kemampuanmurid mengenai penguasaan materi palajaran sebelum mereka dibimbing guru menguasaimateri pelajaran yang telah diprogramkan).·
2       Post-test Berfungsi untuk menilai kemampuan-kemampuan murid setelah pengajaran diberikan. Post-test digunakan untuk menilai efektifitas pengajaran.
6. Pedoman Perbaikan atau Revisi Pedoman perbaikan atau revisi yang merupakan pengembangan program setelahselesai dilaksanakan.Perbaikan dilakukan berdasarkan umpan balik yang diperoleh berdasarkan hasil penilaian akhir.
 
BAGAN MODEL PPSI













 
I Perumusan Tujuan
1. Bersifat operasional
2. Berbentuk hasil belajar
3. Berbentuk tingkah laku
4. Hanya ada satu tingkah laku




III Kegiatan Belajar
1.     Merumuskan semua kemungkinan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan.
2.     Menerapkan kegiatan yang perlu dan tidak perlu ditempuh
 



II Pengembangan Alat Evaluasi
1. Menentukan jenis tes yang akun digunakan
    menilai ketercapaian tujuan
2. Menyusun item soal untuk menilai setiap 
      tujuan
3. Berbentuk tingkah laku
4. Hanya ada satu tingkah laku

 




IV Pengembangan Program Kegiatan
1.     Merumuskan materi pelajaran
2.     Menetapkan metode yang digunakan
3.     Memilih alat dan sumber belajar yang dipakai
4.     Menyusun jadwal
 




V Pelaksanaan
1.     Mengadakan pre tes
2.     Mengampaikan materi pelajaran
3.     Mengadakan postes
4.     Perbaikan
 







































Dikirim oleh  Kelompok IV 
Tugas Mata Kuliah Perencanaan dan desain Pembelajaran
Nama Anggota : 1. Jubaidah
                                                 2. Nurwahidah Ilyas
           3. Ma’ani
           4. Enarti
           5. Abdul Gafar
           6. Laisya





Tidak ada komentar:

Posting Komentar