A.
Prosedur Pengembangan Sistem
Instruksional (PPSI)
PPSI adalah sistem yang saling berkaitan dari satu
instruksi yang terdiri atas urutan,desain tugas yang progresif bagi individu
dalam belajar. (Hamzah B.Uno, 2007).Oemar Hamalik (2006) mendefinisikan
PPSI sebagai pedoman yang disusun oleh guru dan berguna untuk menyusun satuan
pelajaran.
B. Langkah-langkah Dari Pelaksaaan Model PPSI
a. Merumuskan tujuan pembelajaran,
yaitu tujuan pembelajaran khusus yang beruparumusan yang jelas dan operasional
mengenai kemampuan atau kompetemsi yangdiharapkan dimiliki siswa setelah
mengikuti proses pembelajaran.
b. Mengembangkan alat evaluasi, yaitu
tes yang dilakukan yang fungsinya untuk menilaisejauh mana kemampuan siswa, pada model
PPSI evaluasi dilakukan saat tujuan pembelajaran khusus telah ditetapkan.
c. Menentukan kegiatan belajar mengajar,
yaitu kegiatan yang akan dilakukan agar tujuan yang diinginkan tercapai,
setelah kegiatan ditetapkan perlu dirumuskan pokok- pokok mteri yang akan diberikan, sesuai dengan kegiatan yang telah
ditetapkan.
d. Merencanakan program kegiatan belajar mengajar, titik tolaknya adalah
suatu pelajaran yang diambil dari kurikulum yang telah ditetapkan jumlah
jam/SKS-nya dandiberikan pada kelas
dalam semester tertentu. Pendekatan dan metode harus sesuaitujuan dan materi yang telah ditetapkan,
termasuk pelaksanaan evaluasi.
Pelaksanaan, langkah-langkah dalam pelaksanaan program ini adalah
mengadakanPre-Test (tes awal), menyampaikan materi pelajaran, mengadakan
Pos-Test (testakhir).
C. Komponen-komponen dalam PPSI
Komponen-komponen yang terdapat dalam model PPSI
adalah sebagai berikut :
- Pedoman perumusan tujuan Pedoman perumusan tujuan memberikan petunjuk bagi guru dalam merumuskan tujuan-tujuan khusus.Perumusan tujuan khusus itu berdasarkan pada pendalaman dan analisis terhadap pokok-pokok bahasan/ subpokok bahasan yang telah digariskan untuk mencapai tujuan instruksional dan tujuan kurikuler dalam GBPP. Seluruh usaha pendidikan masyarakat Indonesia berkaitan dengan jenis dan jenjang pendidikan formal, apa yang akan dicapai lewat bidang studi tertentu, apa yang akan dicapai dalam pembahasan tertentu, apa yang akandicapai dalam pembahasan topik pelajaran atau satuan bahasan tertentu.
- Pedoman prosedur pengembangan alat penilaian. Pedoman prosedur pengembangan alat penilaian memberikan petunjuk tentang prosedur penilaian yang akan ditempuh, tentang tes awal (pre test) dan tes akhir (post test),tentang jenis tes yang akan digunakan dan tentang rumusan soal-soal tes sebagai bagian darisatuan pelajaran. Tes yang digunakan dalam PPSI disebut criterion referenced test yaitu tesyang digunakan unuk mengukur efektifitas program/pelaksanaan pengajaran.
- Pedoman proses kegiatan belajar siswa Pedoman proses kegiatan belajar siswa merupakan petunjuk bagi guru untuk menetapkan langkah-langkah kegiatan belajar siswa sesuai dengan bahan pelajaran yang harus dikuasai dan tujuan khusus instruksional yang harus dicapai oleh para siswa.Dalam menentukan metode atau alat bantu pengajaran yang akan dipakai untuk mencapai tujuan (TIK), para guru dan calon guru dituntut:
a.
Menyadari bahwa TIK dan sifat
bahan adalah dasar untuk menentukan metode danalat bantu pengajaran.
b.
Guru menguasai berbagai metode secara fungsional
misalnya metode ceramah,diskusi, dll.
c.
Mempertimbangkan
fasilitas yang ada.
d.
Setiap pelaksanaan metode
pengajaran harus mempertimbangkan kondisi situasi murid dan berusaha
untuk aktivitas belajarnya.
e.
Apakah guru tersebut benar-benar mampu melaksanakan
metode beserta alat bantu pengajaran
yang dipilihnya.
4. Pedoman program kegiatan guruPedoman program
kegiatan guru merupakan petunjuk-petunjuk bagi guru untuk merencanakan
program kegiatan bimbingan sehingga para siswa melakukan kegiatan sesuai
dengan rumusan TIK. Dalam hubungan ini guru perlu:
a. Merumuskan
materi pelajaran secara terperinci Hal ini dimaksudkan agar guru mampu
menjabarkan materi pelajaran secara:
1. Jelas kegunaannya untuk
mencapai TIK;
2. Sesuai dengan pengalaman murid;
3. Terjamin kebenaran
ilmiahnya;
4.
Mampu mengikuti perkembangan
ilmu tersebut;
5. Representatif;
6. Dan berguna
bagi kehidupan murid sehari-hari.
b. Memilih
metode-metode yang tepatGuru menentukan lamanya waktu pelajaran berdasarkan
keberagaman isi TIK dantingkat kesukaran materi pelajaran. Guru juga dituntut
untuk mempertimbangkan jenismetode serta alatbantu pengajaran yang dipilih.
c. Menyusun
jadwal secara terperinci.Sebelum melangkah ke pelaksanaan, satuan pelajaran
sebagai persiapan tulis lengkapharus telah selesai disusun.
5.
Pedoman pelaksanaan programPedoman pelaksanaan program merupakan petunjuk-petunjuk dari program
yang telahdisusun.Petunjuk-petunjuk itu berkenaan dengan dimulainya pelaksanaan tes
awal dilanjutkan
dengan penyampaian materi pelajaran sampai pada dilaksanakannya penilaian hasil
belajar. Langkah ini terdiri dari 3 macam kegiatan, ialah:
a. Mengadakan pre-test Tes yang kita berikan pada
siswa adalah tes yang disusun pada langkah kedua. Fungsi dari pre-test ini
untuk menilai sampai di mana siswa telah menguasai keterampilan yang tercantum dalam TIK.
b. Penyampaian materi pelajaran
Guru menyampaikan materi pelajaran kepada murid/guru membimbing murid
untuk mendalami dan mengusai materi pelajaran.
c. Mengadakan evaluasi Post-test
yang telah disusun pada langkah kedua diberikan pada murid-murid setelahmereka
mengikuti program pelajaran.·
1 Pre-test Bertujuan untuk
menilai kemampuan murid yang tercantum dalam TIK.Sebelum mereka mengikuti
program pengajaran (secara praktis pre-test untuk menilai kemampuanmurid mengenai penguasaan
materi palajaran sebelum mereka dibimbing guru menguasaimateri pelajaran yang
telah diprogramkan).·
2 Post-test Berfungsi untuk
menilai kemampuan-kemampuan murid setelah pengajaran diberikan. Post-test
digunakan untuk menilai efektifitas pengajaran.
6. Pedoman
Perbaikan atau Revisi Pedoman perbaikan atau revisi yang merupakan pengembangan
program setelahselesai dilaksanakan.Perbaikan dilakukan berdasarkan umpan balik
yang diperoleh berdasarkan hasil penilaian akhir.
BAGAN MODEL PPSI
I Perumusan Tujuan
1. Bersifat operasional
2. Berbentuk hasil belajar
3. Berbentuk tingkah laku
4. Hanya ada satu tingkah laku
|
||||||||||||
|
||||||||||||
|
||||||||||||
|
||||||||||||
|
||||||||||||
Dikirim oleh Kelompok IV
Tugas Mata Kuliah Perencanaan dan desain Pembelajaran
Tugas Mata Kuliah Perencanaan dan desain Pembelajaran
Nama Anggota : 1. Jubaidah
2. Nurwahidah Ilyas
3. Ma’ani
4. Enarti
5. Abdul Gafar
6. Laisya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar